Calvin Kizana, Developer Kreatif yang Diakui Dunia

Anda mungkin tidak akan menyangka, ternyata situs WAP Nokia dan Yahoo! dibuat oleh orang Indonesia. Siapa dia? Dalam pidato sambutan pada acara Government Leader Forum – yang menghadirkan bos besar Microsoft Bill Gates–beberapa waktu lalu, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sempat menyebut nama Calvin Kizana sebagai salah satu kebanggaan Indonesia. Maklum, melalui kreasi Calvin, kini situs WAP Nokia telah dikembangkan ke dalam 17 bahasa dan digunakan di 35 negara. Tak hanya itu, perusahaan yang didirikannya–yakni, Elasitas Technology Ltd.–kini telah go global.

by a. mohammad bs & wini angraeni

Padahal, Calvin sendiri mengaku tak menyangka kariernya bakal secemerlang ini. Toh, semua ini ditempuhnya melalui proses berkarier dan belajar di mancanegara. Setelah sempat menjadi programmer, web designer, dan desainer grafis di sebuah perusahaan di Singapura dan Amerika Serikat, Calvin memutuskan kembali ke Indonesia. Pada 2002, ia membentuk Elasitas, yang awalnya hanya bermodal satu unit komputer dan seorang asisten. Bidang usahanya mengerjakan proyek-proyek pesanan pembuatan web design dari mantan kliennya di AS.

Pria kelahiran 27 Desember 1973 ini mengaku faktor keberuntungan banyak berpihak padanya. Dalam suatu perjalanan, secara tak sengaja ia bertemu dengan seorang eksekutif dari Nokia. Kebetulan kala itu Nokia baru meluncurkan ponsel berwarna dan berkamera pertama yang bisa untuk MMS. Setelah pertemuan itu, eksekutif Nokia tadi meminta bantuan untuk dibuatkan portal WAP Nokia Indonesia. Portal itu ditujukan sebagai portal gaya hidup, sekaligus media pengenalan teknologi terbaru vendor ponsel ini.

Masalahnya, walau teknologi ponsel sudah dilengkapi kamera, kalangan operator seluler belum menyediakan rich content, semisal game, yang bisa diunduh. Ketika itu, fasilitas yang ada masih berupa SMS berbasis teks hitam putih, dengan nada dering monoring tone. Akhirnya, jadilah situs http://www.funkyplaza.com. “Boleh dibilang website Funkyplaza ini merupakan cikal bakalnya Flicker dan Youtube,” Calvin mengklaim.

Rupanya kemampuan lulusan Teknik Informatika Universitas Bina Nusantara dalam mengembangkan website menarik perhatian kalangan operator seluler. “Atas bantuan Nokia, kami diperkenalkan ke operator. Dari situ mulailah kami mencebur ke dunia mobile,” kata Calvin mengenang. Proyek perdananya dengan operator adalah pembuatan portal IM3 (Indosat), yang formatnya mirip Youtube dan Flicker, karena pengguna bisa meng-upload foto dan video ke portal ini. Dari situ, operator lain pun minta dibuatkan portal serupa, hingga ke era rich content.

Setelah menjadi pengembang sistem untuk para operator seluler di Tanah Air, Elasitas diminta menyediakan konten. Tawaran ini tak ditolak. Akan tetapi, Elasitas lebih mengkhususkan diri sebagai penyedia konten premium, dan secara eksklusif mendistribusikan konten-konten branded dari luar negeri–yang saat itu sudah berwarna dan jauh lebih menarik. Calvin pun mulai mengambil lisensi konten dari manacanegara, seperti Walt Disney, walaupun dia mengakui pendapatannya tak banyak. Maklum, kala itu, jumlah pemilik ponsel berwarna masih sedikit. Toh, sebagai pemegang lisensi distribusi Disney Mobile di Indonesia, semua bentuk rich content film produksi Disney yang hendak didistribusikan ke Indonesia hanya bisa melalui Elasitas.

Sejalan dengan itu, hubungan kerjanya yang baik dengan Nokia membuat vendor ponsel itu memercayakan kepada Elasitas pengembangan halaman WAP versi 2.0 (xHTML), dan berlanjut ke pembuatan portal Nokia untuk handset. Dengan xHTML yang merupakan teknologi baru saat itu, browsing di ponsel bisa dilakukan seperti di Web. “Kami membangun portal Nokia di handset yang pertama menggunakan xHTML,” kata Calvin. Ini berbuah manis. “Karena itu, akhirnya kami dilirik Nokia pusat,” lanjutnya bangga. Pihak Nokia kemudian meminta prototipe yang sudah dibangun Elasitas untuk diimplementasi di 9 negara Asia, lalu ke Eropa dan ke berbagai negara lain. Kini situs WAP Nokia telah dikembangkan ke dalam 17 bahasa dan digunakan di 35 negara.

Selain sebagai pionir di konten game, Elasitas juga menjadi perintis penjualan rich content film, seperti ring tone, game dan wallpaper dari sebuah film. Calvin mengawalinya dengan menjadi distributor rich content film King Kong, dengan menggandeng XL. Tak dinyana, dalam satu bulan, puluhan ribu orang mengunduhnya. Tak mengherankan, pemain lain pun mulai beramai-ramai mengikuti jejaknya.

Saat ini, Elasitas telah menghimpun banyak klien korporat, baik lokal maupun mancanegara. Antara lain ada Telkomsel, Indosat (IM3), Mentari, Matrix, Star One, XL dan Flexi. Selain itu, operator dan stasiun TV di beberapa negara Asia, menjadi kliennya pula. Selain Nokia, Elasitas juga merupakan pembuat dan pengelola situs Yahoo Indonesia, serta pemegang lisensi distribusi Walt Disney, Cartoon Network dan Nickelodeon untuk Indonesia.

Calvin pun telah membawa perusahaan yang memiliki lebih dari 100 karyawan itu go global. Sekarang, Elasitas sudah memiliki kantor perwakilan di Singapura, Kuala Lumpur, Bangkok, Hanoi dan Australia. “Dalam waktu dekat, kami siap meluncurkan interactive 3D chatting, yang sebenarnya sudah dinikmati di beberapa TV daerah dan negara Asia lainnya. Selain itu, kami juga meluncurkan mobile community service yang pertama di Indonesia,” tutur Calvin, yang juga penggagas Mobile Monday Indonesia, forum pertemuan para pemain di industri mobile nasional.

Kepiawaian Calvin dan Elasitas-nya diakui Judy Natasatria Adhitianto. Menurut Group Head Gaming & Content Indosat itu, keunggulan Elasitas terletak pada aspek teknisnya. gBanyak fitur baru yang bisa mereka tawarkan,h ujar Judy. “Dulu, pertama kali kerja sama hanya untuk pembuatan portal IM3. Sekarang, Indosat dan Elasitas sudah menjalin banyak kerja sama,” Judy menambahkan.

(SWA, No. 12/XXIV/12 – 25 Juni 2008)

4 responses to “Calvin Kizana, Developer Kreatif yang Diakui Dunia

  1. Memang tak salah bila bung calvin menjadi kebanggaan Bangsa INDONESIA

    Maju terus, dan tolong dong ilmunya di-sharing ke kita-kita.

  2. Aku pernah liat orangnya pas aku meeting di elasitas

  3. pangling euy… ane pikir saha? ternyata sohib….
    lanjut trus!!!

  4. Ternyata sy mempunyai atasan yang sangat briliant. Semangat jadi bertambah. 1 komputer 1 asisten diawalnya, HEBAT

Leave a reply to rizagana Cancel reply