Ari Chandra: Raja Properti Kalimantan Barat

Tuntasnya pembangunan mal terbesar di Kalimantan, yakni Ayani Megamall, seolah-olah mempertegas citra Ari Chandra sebagai pengusaha properti terkemuka di Kalimantan Barat. Dan, sebuah proyek properti besar lainnya sudah menanti.

Riwayat bisnis pria kelahiran Ketapang 7 September 1956 ini diawali sebagai perajin mebel, bekerja sama dengan saudaranya. Bisnis mebel itu mulai ditekuninya setelah ia kembali ke Pontianak pada 1978. Sebelumnya, Ari yang hanya tamatan SMA, sempat berkelana ke Jakarta dan Solo, ikut membantu usaha keluarga.

Setelah bisnis mebelnya terus tumbuh, Ari pun mulai merambah ke bisnis lain. Tahun 1983, Ari mulai terjun ke bidang properti, dengan mendirikan perusahaan bernama CV Inti. Beberapa proyek pembangunan kompleks perumahan dan ruko di Kal-Bar pernah digarapnya, termasuk pengembangan kompleks perumahan dan ruko di Pulau Batam. Tak hanya itu, sebuah hotel bintang tiga yang memiliki 80 kamar sedang dibangun Ari di tempat kelahirannya. “Sebagai putra daerah, saya punya kewajiban untuk turut membangun daerah sendiri,” ujar pria yang bicaranya hati-hati ini.

Salah satu megaproyek yang dikembangkan Ari di properti adalah pembangunan ruko dan mal Ayani Megamall pada 2003. Mal terbesar di Kalimantan itu terdiri dari empat lantai dengan total luas bangunan 60 ribu m2. Di bagian samping kiri dan belakang mal dibangun sentra bisnis – berupa kompleks ruko – yang luasnya mencapai 85 ribu m2. Di lahan itu dibangun sekitar 250 unit ruko. Tentunya, dana ratusan miliar rupiah telah dibenamkan Ari untuk pembangunan megaproyek itu. Untuk pengerjaan proyeknya, Ari menunjuk Procon Indah sebagai konsultan. Rencananya, di area itu pula akan dibangun sebuah apartemen.

Ari mengklaim, saat ini tingkat okupansi – baik di mal maupun ruko – mencapai 90%. Anchor tenant yang sudah masuk adalah Hypermart dan Matahari. Menurut Ari, masuknya anchor tenant tersebut tanpa didahului pengajuan proposal karena mereka yang mengajukan diri. “Kebetulan, ketika itu Pak James Riady (bos Grup Matahari) sedang melakukan kunjungan ke Pontianak. Beliau melihat ada pembangunan mal dan merasa tertarik. Tentu saja prosesnya cepat,” ujar Ari sambil tertawa. Walau begitu, Ari baru berani menargetkan balik modal dalam 6-7 tahun ke depan.

Dalam waktu dekat, pria yang sehari-harinya senang mengendarai Toyota Camry ini hendak mengembangkan sebuah kompleks pasar tradisional yang dikelola secara modern. Selain pasar tradisional, di kompleks itu pula ia berniat membangun ruko. Untuk merealisasi pembangunan pasar tradisional itu, lahan seluas 4 hektare di daerah Pontianak Timur sudah disiapkan.

Di luar bisnis properti, Ari juga masih memiliki sejumlah bisnis lainnya. Antara lain, ada bisnis Stasiun Pengisian Bahan Bakar Elpiji (SPBE), pengadaan pupuk nonorganik untuk perkebunan, pertambangan dan perdagangan. Kesemua usaha Ari tersebut berada di bawah payung Grup Kalindo. Untuk bisnis SPBE, Ari bertindak sebagai distributor Pertamina, yang kemudian produknya disalurkan ke para dealer. Tempat pengisian dan tangki-tangki Elpiji milik Ari itu berada di Batam dan Jakarta. Adapun di bisnis perdagangan, Ari menjadi distributor utama produk pipa (paralon) keluaran Maspion di Kal-Bar.

Sejak dua tahun lalu Ari juga mulai mengembangkan bisnisnya ke sektor pertambangan, yakni biji besi. Area penambangan biji besi milik Ari yang luasnya ribuan hektare itu berada di daerah Ketapang. Nantinya, biji besi ini diperuntukkan bagi pasar ekspor. Namun, sejauh ini rencana Ari belum bisa direalisasi, lantaran belum ada fasilitas pabrik peleburan biji besi.

Lantas, dari mana Ari memperoleh permodalan untuk membesarkan usahanya? Secara prinsip, ia menyebutkan untuk modal bisnis bisa diperoleh dari dana sendiri, pinjaman dari bank, dan bermitra dengan pengusaha lain. Selain kepercayaan, menurutnya, modal penting lain yang mesti dimiliki seorang pengusaha adalah kemampuan mengelola keuangan. Caranya dengan menabung supaya mempunyai dana segar untuk ekspansi bisnis. Oleh karena itu, Ari senantiasa menyisihkan sekitar 40% dari laba usaha untuk ditabung, yang nantinya digunakan untuk ekspansi. “Biasanya, kalau membangun usaha saya sangat mengandalkan modal sendiri. Kalau sudah besar baru berani pinjam. Tapi, saya tidak mau paksakan membesarkan usaha dengan pinjaman berlebihan,” Ari menuturkan. Menurutnya, untuk permodalan usaha 70%-80% ditopang dari dana sendiri, sedangkan sisanya dari pinjaman. “Yang saya utamakan bisnis tidak mesti cepat besar, tapi harus sehat dan bisa berkelanjutan,” ia menandaskan.

(SWA, No. 13\2007)

11 responses to “Ari Chandra: Raja Properti Kalimantan Barat

  1. imam hidayat

    Saya Kagum dengan Profil Bp. Ari Chandra. Sukses Buat Bp. Ari Chandra. Good Luck

  2. Saya salut dengan Bapak Ari atas partisipasinya dalam pembangunan kota Pontianak khususnya, 16 tahun yang lalu saya pernah ke Pontianak masih sepi.

    Mengenai pengembangan usaha pertambangan bijih besi, saya tertarik, karena kami memiliki beberapa investor dan salah satunya telah bertransaksi dengan kami. Apabila Bapak berkenan melakukan kerjasama maka kami sangat terbuka untuk melakukan pembicaraan lebih lanjut. Sejauh ini perijinan sudah sampai dimana?

    Demikian kami sampaikan.
    Terima kasih atas perhatiannya.
    Gusnink

  3. Selamat atas berhasilnya bpk Ari Candra dalam pembangunan mal terbesar di kalbar. Saya sangat salut sekali kepada perjuangan bpk Ari Candra,tidak hanya itu bpk Ari Candra juga mempunyai banyak usaha yang di gelutinya dan semuanya sukses. Apa bila bpk Ari Candra tidak keberatan saya ingin mengajak bpk Ari Candra untuk berkerja sama di bidang mebel.khususnya mebel yang di datangkan dari jepara langsung. Apa bila bpk Ari Candra berminat silahkan kunjungi web blog saya.

    Demikian dari saya.
    sebelum dan sesudahnya saya mohon maaf.
    terima kasih atas perhatiannya

    KAMAL

  4. Yth : Bapak Ari Chandra

    dengan ini saya tertarik untuk bekerjasama dengan persuahaan yang Bapak pimpin khususnya yang bergerak di bidang pembangunan SPBE (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Elpiji ) untuk daerah/wilayah Bogor -Jawa Barat.
    besar harapan saya Bapak berkenan bekerjasama dengan perusahaan kami.
    jika bapak tidak berkeberatan untuk kontak lebih jauhnya dengan kami di no telp. 021 32412251

    Terimakasih atas perhatiannya,
    Ahmad Maliki

  5. Yth. Bpk Ari Chandra

    Berikut ini saya mohon diperkenankan untuk ikut mendukung usaha bapak dalam bidang (bussines furniture) sebagai Supplier (mitra) semoga dapat menembah wacana dan kemajuan pada perusahaan bapak,untuk itu akan saya lampirkan data-data sebagai berikut : (daftar lampiran)

    Demikian konfirmasinya, sekian dan terimakasih (semoga sukses)

    Sallam,

    SUMINDAR, Jepara Jawa Tengah
    Hp : 081325548148

  6. Bapak Ari

    Saya dari dulu sudah tau pasti kalau satu waktu nanti Baoak akan menjadi pengusaha besar di Indonesia..Sya sangat bangga dengan suksesnya Bapak Ari beliau juga sangat rendah hati walaupun sebagai pengusaha sukses sangat mementingkan kebutuhan karyawan…salut buat Bapak Ari…

    Wiwien

  7. Pak saya sebagai putra daerah kalbar yg sedang merantau merasa bangga melihat keberhasilan bapak dlm berbagai bidang dan jika bapak berkanan saya berminat untuk mengajak bapak kerjasama dalam bidang furniture (meubel) yang berpusat di jepara.

    Demikian konfirmasinya pak dan jika bapak berkenan bapak bisa menghubungi saya di:
    085729033335

  8. Yth. Bp. Ari chandra

    Pak saya sebagai putra daerah kalbar yg sedang merantau merasa bangga melihat keberhasilan bapak dlm berbagai bidang dan jika bapak berkanan saya berminat untuk mengajak bapak kerjasama dalam bidang furniture (meubel) yang berpusat di jepara.

    Besar harapan saya dapat bekerjasama dg bapak dan jika bapak berkenan bapak bisa menghubungi saya di:
    085729033335

  9. Yth. Bpk Ari Chandra Pak saya sebagai putra daerah kalbar yg sedang merantau merasa bangga dengan keberhasilan Bapak ,sukses selalu dan terus membangun Negeri ini>>>>>>

  10. salam bapak Ari.

    saya kagum sama perjuanagan bapak bertahan meraih kesuksesan, dan penuh dengan inspirasi, salam kenal pak,

  11. Dijual tanah seluas 300x46m Rp. 800 juta, posisi berdekatan dengan Qeysha Residence jl. Kebangkitan Siantan Pontianak. CP: 085345934777

Leave a reply to Sumindar Cancel reply